Tips ini mungkin bermanfaat,
terutama disaat komputer kita atau teman kita kok tiba-tiba “aneh”. Ada
beberapa indikasi yang mungkin bisa dijadikan dasar untuk memperkirakan apakah
komputer kita terinfeksi virus ( Untuk Sistem Operasi Windows ), diantaranya :
- Komputer mulai berjalan sangat lambat, ini juga bisa
terjadi karena banyaknya program yang kita install dan berjalan di
background
- Munculnya file-file aneh di folder tertentu. Misalnya
file yang bernama sama dengan file dokumen atau nama folder
- Komputer sering restart atau mati sendiri sewaktu-waktu
atau kita membuka program khusus seperti Task Manager, anti virus dan
lainnya
- Adanya logo tertentu jika kita klik kanan My
Computer > Properties
- Hilangnya beberapa opsi di komputer atau program tidak
bisa berjalan, seperti tidak bisa membuka Folder Options atau
menunya hilang, tidak bisa menjalankan Registry Editor, Membuka
kotak Run, Command Prompt dan lainnya
- Program Anti virus dan sejenisnya tidak bisa berjalan
- Terkadang muncul pesan-pesan aneh seperti puisi dan
sejenisnya
Jika komputer anda mengalami
beberapa indikasi diatas, berikut tips untuk mencari lokasi virus yang
kemungkinan menyerang komputer kita.
Sebelumnya ada tools/program yang diperlukan, yaitu Autoruns yang merupakan
merupakan bagian dari tools SysinternalsSuit Selengkapnya juga bisa dilihat disini
atau bisa juga dibaca Artikel ini, tentang cara memperolehnya.
Untuk melakukan pengecekan,
pertama-tama silahkan dibuka program Autoruns
, kemudian pilih tab Logon.
Daftar yang ditampilkan merupakan file-file atau program yang berjalan bersama
Windows ketika kita mengaktifkan komputer. Jika ada file-file yang aneh atau
tidak penting maka bisa di non aktifkan, dengan menghilangkan tanda check.
Tetapi hati-hati, jangan salah menonaktifkan program, karena bisa berakibat
Windows tidak berhasil hidup. Berikut beberapa daftar yang merupakan program
atau aplikasi yang dimiliki Windows dan sebaiknya tetap dibiarkan, jangan
dihilangkan tanda checknya :
- rdpclip,
merupakan aplikasi utama yang menangani masalah Copy File. Menyediakan
fungsi bagi Terminal Services server yang mengijinkan copy dan paste
antara server dan client. Program is important penting untuk kestabilan
dan keamanan komputer, jadi biarkan saja
- userinit,
merupakan kunci proses di sistem operasi Windows. Pada proses boot-up
aplikasi ini mengatur urutan start up yang diperlukan, seperti Koneksi
jaringan, dan Windows Shell. Program ini sangat penting, jangan dimatikan
- explorer,
merupakan program manager atau Windows Explorer. Aplikasi ini mengatur
Tampilan Windows, Start Menu, taskbar, DEsktop dan File Manager. Jika
dimatikan maka tampilan/antarmuka windows tidak akan muncul.
- ctfmon,
merupakan proses aplikasi yang dimiliki Microsoft Office, mengatur masalah
Alternative User Input Text Input Processor (TIP) dan Microsoft Office XP
Language Bar. Program ini tidak harus jalan, tetapi sebaiknya tidak
dimatikan.
Ketiga file pertama merupakan
aplikasi yang biasanya senantiasa ada di sistem operasi windows (kecuali
windows 9x / ME, yang mungkin hanya userinit dan explorer), dan seharusnya
dibiarkan saja, sedang aplikasi keempat muncul jika terdapat aplikasi Microsoft
Office di sistem. Dan penting diperhatikan bahwa dua aplikasi pertama diatas ( rdpclip
dan userinit ) lokasinya ( kolom Image Path ) ada di
C:\Windows\sistem32, aplikasi explorer ada di folder C:\Windows, sedang
ctfmon ada di folder C:\Windows\sistem32, dengan asumsi kita install Sistem
operasi di Drive C:. Selain keempat file diatas, bisa dicermati lokasi filenya
dikolom Image Path, Apakah file tersebut merupakan anti virus, anti
spyware, Sound manager, tools untuk printer dan sebagainya. Jika ada aplikasi
yang lokasinya di tempat aneh atau di windows system, tetapi kita tidak
mengenalinya atau tidak pernah menginstall aplikasi tersebut, bisa jadi
merupakan virus.
Ada beberapa hal ketika kita
mencermati daftar yang ada dalam Autoruns tersebut. Terkadang virus, Trojan,
Malware dan sejenisnya akan menggunakan nama yang sama atau mirip dengan
aplikasi yang dimiliki windows seperti explorer, expiorer, exploler, spooler
dan sebagainya, maka perlu dicermati nama dan lokasinya. Misalnya ada nama
explorer tetapi lokasinya bukan di C:\Windows, maka bisa jadi adalah virus.
Selain itu, jika kita hilangkan tanda check program atau aplikasi tertentu kemudian
setelah beberapa waktu di refresh kembali lagi atau muncul lagi, maka
kemungkinan besar aplikasi tersebut merupakan salah satu virus.