Jumat, 18 Januari 2013

Pemakaian Fungsi pada MS Excel


Operator Perhitungan MS Excel
Penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan pangkat dilakukan dengan cara menuliskan alamat selnya pada formula bar.
Misal :
Penjumlahan         : =A1 +B1 atau +A1+B1.
Pengurangan         : =A1-B1 atau +A1-B1.
Perkalian              : =A1*B1 atau +A1*B1.
Pembagian           : =A1/B1 atau +A1/B1.
                   Pangkat²             : =A1^2 atau A1^

Fungsi Bantu Statistik

Max (Range )                    : mencari nilai terbesar dari suatu range.
Min ( Range )                    : mencari nilai terkecil dari suatu range.
Sum ( Range )                   : mencari jumlah dari isi data yang terdapat pada suatu range.
Count (Range )                  : mencari jumlah data yang terdapat pada suatu range.
Average ( Range )              : mencari nilai rata-rata dari suatu range.
Contoh soal :
Carilah rumus formula untuk menghasilkan nilai rata-rata, nilai tertinggi, nilai terendah, jumlah data..!

Cara pengerjaan :
  • Jumlah Nilai pada cell I6 adalah “=Sum(C6:H6)” atau “+C6+E6+G6+H6” 
  • Total Nilai Kelas pada cell C16 adalah “=Sum(C6:C15)” 
  • Rata-rata Nilai Kelas pada cell C17 adalah “=Average(C6:C15)” 
  • Nilai Terbesar pada cell C19 adalah “+Max(C6:C15)” 
  • Nilai Terendah pada cell C18 adalah “+Min(c6:C15)” 
  • Jumlah Data pada cell C20 adalah “+Count(C6:C15)”

Untuk nilai Rata-rata, Rata-rata Kelas, Nilai Tertinggi, Nilai Terendah dan Jumlah Data dapat dilakukan penggandaan rumus formula / melakukan copy rumus hanya dengan menggerakkan kursor + pada sebelah kanan bawah cell yang di-copy lalu kedaerah yang masih belum ada rumusmformulanya.

Fungsi Kelompok Text

  1. Left : mengambil karakter yang ada di sebelah kiri dari satu kesatuan karakter. Penulisan : =LEFT(teks, jumlah_karakter). 
  2. Right : mengambil karakter yang ada di sebelah kanan dari satu kesatuan karakter Penulisan :=Right(teks,jumlah_karakter) 
  3. Mid : mengambil karakter yang ada di tengah dari satu kesatuan karakter. Penulisan : =MID(teks, angka_awal, jumlah_karakter) 
  4. Upper : mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks  menjadi huruf besar / kapital.  Contoh : =UPPER(“saya”) menghasilkan SAYA 
  5. Lower : mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks menjadi huruf kecil. Contoh : =LOWER(“SAYA”) menghasilkan saya. 
  6. Proper : mengubah karakter pertama dalam setiap kata yang ada pada suatu teks menjadi huruf besar / kapital dan mengubah huruf berikutnya dengan huruf kecil. Contoh := PROPER(“saya sedang praktikum”) menghasilkan Saya Sedang Praktikum. 
  7. Len :mengambil karakter terkiri sejumlah yang dinyatakan pada argument jumlah_karakter Contoh : =UPPER(“Praktikum”) menghasilkan 9. 
  8. Text : mengubah angka menjadi teks dengan jumlah decimal sesuai yang dinyatakan pada argument format_teks Penulisan : =TEXT((angka,format_teks). Contoh : =TEXT(100/4,”0.00”) menghasilkan 25.00 
  9. Dollar : mengubah angka menjadi teks mata uang dolar, serta pembulatan dan jumlah desimalmenurut argument jumlah_desimal. Penulisan : =DOLLAR(angka,jumlah_desimal). Contoh : =DOLLAR(22/7,6) menghasilkan $3.142857.   =DOLLAR(22/7,5) menghasilkan $3.14286. 
  10. Char : mengubah angka antara 1 sampai 255 menjadi karakter kode ASCII. Contoh : =CHAR(125) menghasilkan }. Code : mengubah karakter pertama menjadi kode ASCII. Contoh : =CODE(“infor”) menghasilkan 73. =CODE(“ikan”) menghasilkan 73 juga.

Fungsi Bantu Logika

  • And(Logical 1,Logical 2,………,Logical 30) menghasilkan argument true jika semua logika benar. 
  • Or (Logical 1,Logical 2,…….,Logical 30) menghasilkan argument true jika salah satu logika benar. 
  • Not (Logical) menghasilkan kebalikan logika. 
  • IF (Logical Text, Value True, Value False). menghasilkan argument dengan pemenuhan syarat yang telah ditentukan.

Contoh so’al :

 
Carilah rumus formula untuk menghasilkan nilai yang berwarna merah dibawah ini

Cara Pengerjaan :

  • Huruf awal pada cell B2 adalah “=Left(A2;1)” 
  • Huruf tengah pada cell C2 adalah “=Mid(A2;3;1)” 
  • Huruf ahir pada cell D2 adalah “=(Right(A2;1)” 
  • Rumus untuk cell F2 adalah “=if(E2=”MG”;”Matang”;”Mentah”)” 
  • Status pada cell H2 adalh “=if(E2=”MG”;G2=”Kuning”);”Jual”;”Buang”)”

Fungsi Absolut
Fungsi penggunaan absolut ini adalah apabila kita tidak ingin referensi cell berubah saat csaat suatuformula disalin, buatlah referensi cell absolut dengan mengetik tanda dollar ($) atau tekan F4 apabila pengetikan referensi cell yang anda ingin tidak berubah. Seperti formula = D4 berubah saat anda salin ke cell lai. Tetapi $D$4nselalu merujuk pada cell yang sama.
Contoh So’al :
Kasus I
Daftar Pemesanan Buku pada Toko “X”
Cara Pengerjaan :
Total = Harga * Jumlah 
Maka , Total Benny F2= =D2*E2

 
Kasus II
Daftar Pemesannan Buku pada Toko “X” dengan harga semua buku sama
Cara pengerjaan :
Total = Harga * Jumlah
Karena Harga semua buku sama maka dalam hal ini memerlukan fungsi absolute. Jadi, Total Benny E2= $D$6*D2. 
Untuk Total Liesha sampai Siska, dapat dlakukan penggandaan rumus formula / melakukan copy rumus hanya dengan menggerakkan kursor + ke bawah.
 
Data Entry
Prinsipnya hamper sama dengan fungsi penggunaan absolute dimana bila kita tidak ingin referensi cell berubah saat suatu formula disalin namun keuntungan lain menggunakan data entry adalah kemungkinan kita melakukan pencarian referensi antara sheet. Proses data entry diawali dengan membuat range rekening-rekening transaksi maupun data-data lain yang akan dipakai sebagai patokan pada proses selanjutnya, proses ini berlangsung setelah user menuliskan dan menamakan range ke rekening-rekening bersangkutan sebagai berikut :
Contoh rekening-rekening penjualan jenis-jenis buku pada sebuah perpustakaan :
Kode Nama Buku


001
Komputer
010
Manajemen
011
Akuntansi
100
Teologi
101
Biologi

  1. Menuliskan rekening-rekening diatas 
  2. Blokir area cell $A$2:$B$6 
  3. Kemudian carilah menu insert, name,define, kemudian akan anda temui menu seperti yang terlihat dibawah ini : 
  4. Pada menu define, pada text box names in workbooks anada dipersilahkan untuk menamakan range rekening-rekening yang telah anda buat 
  5. Perhatikan pada text box refers to : range yang telah anda buat 
  6. Jika telah selesai klik OK 

Untuk lebih jelasnya  tujuan membuat range pada table yang telah anda buat, anda dipersilahkan untuk mengganti sheet. Berpindahlah ke sheet 2 lalu pada cell B1 ketikkan formula berikut =IF(A1<>"",VLOOKUP(A1,buku,2),""). Lalu pada cell A1 coba anda ketikkan salah satu kode dan lihat perubahannya.
Fungsi VLOOKUP

Fungsi Vlookup merupakan fungsi bantuan references. Fungsi Vlookup dipakai untuk menghasilkan nilai pada tabel secara vertikal.
Penuliasan : = VLOOKUP (nama_baris;table;kolom_pencarian;range_lookup)
Contoh So’al  

Cara pengerjaan :
Pada A8 masukkan nilai NIM terlebih dahulu yang terdapat pada table NIM-Nama. 
Pada B8 ketikkan formula
= VLOOKUP(A8;$A$2;$B$5;2;0).











Fungsi HLOOKUP
Funsi HLOOKUP merupakan funsi bantuan references juga, funsi hlookup dipakai untuk menghasilkan nilai pada table secara horizontal.
Penulisan : =HLOOKUP(nama_tabel;baris_pencarian;range_lookup)
Cntoh So’al 
 
 
Cara pengerjaan : pada C6 ketikkan formula = HLOOKUP(B6;$B$1;$F$3;2;0)






LOOKUP VALUE

Pada prinsipnya sama dengan  Vlookup. Namun pada Lookup Value ini memungkinkan kita untuk mengambil beberapa data dari table lain sebagai refernsi / patokan.
Contoh So’al :
Dari 2 tabel yakni table peminjaman dan table buku akan dibuat daftar Peminjaman Buku.
Cara pengerjaan :
  • Nama pada cell B11 adalah = VLOOKUP(A11;$A$2;$D$5;2;0) 
  • Perihal pada cell D11 adalah =VLOOKUP(C11;$F$2;$H$5;2;0) 
  • Judul pada cell E11 adalah = VLOOKUP(C11;$F$2;$H$5;3;0)


= SEMOGA BISA BERMANFAAT =





Tidak ada komentar:

Posting Komentar