Operator Perhitungan MS Excel
Penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian, dan pangkat dilakukan dengan cara menuliskan
alamat selnya pada formula bar.
Misal :
Penjumlahan :
=A1 +B1 atau +A1+B1.
Pengurangan :
=A1-B1 atau +A1-B1.
Perkalian :
=A1*B1 atau +A1*B1.
Pembagian :
=A1/B1 atau +A1/B1.
Pangkat² : =A1^2 atau A1^
Fungsi Bantu Statistik
Max (Range ) : mencari nilai terbesar
dari suatu range.
Min ( Range ) : mencari nilai terkecil
dari suatu range.
Sum ( Range ) : mencari jumlah dari isi
data yang terdapat pada suatu range.
Count (Range ) : mencari jumlah data yang terdapat pada
suatu range.
Average ( Range ) : mencari nilai rata-rata dari suatu range.
Contoh soal :
Carilah rumus
formula untuk menghasilkan nilai rata-rata, nilai tertinggi, nilai terendah,
jumlah data..!
Cara pengerjaan :
- Jumlah Nilai pada cell I6 adalah “=Sum(C6:H6)” atau “+C6+E6+G6+H6”
- Total Nilai Kelas pada cell C16 adalah “=Sum(C6:C15)”
- Rata-rata Nilai Kelas pada cell C17 adalah “=Average(C6:C15)”
- Nilai Terbesar pada cell C19 adalah “+Max(C6:C15)”
- Nilai Terendah pada cell C18 adalah “+Min(c6:C15)”
- Jumlah Data pada cell C20 adalah “+Count(C6:C15)”
Untuk nilai
Rata-rata, Rata-rata Kelas, Nilai Tertinggi, Nilai Terendah dan Jumlah Data
dapat dilakukan penggandaan rumus formula / melakukan copy rumus hanya dengan
menggerakkan kursor + pada sebelah kanan bawah cell yang di-copy lalu kedaerah
yang masih belum ada rumusmformulanya.
Fungsi Kelompok Text
- Left : mengambil karakter yang ada di sebelah kiri dari satu kesatuan karakter. Penulisan : =LEFT(teks, jumlah_karakter).
- Right : mengambil karakter yang ada di sebelah kanan dari satu kesatuan karakter Penulisan :=Right(teks,jumlah_karakter)
- Mid : mengambil karakter yang ada di tengah dari satu kesatuan karakter. Penulisan : =MID(teks, angka_awal, jumlah_karakter)
- Upper : mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks menjadi huruf besar / kapital. Contoh : =UPPER(“saya”) menghasilkan SAYA
- Lower : mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks menjadi huruf kecil. Contoh : =LOWER(“SAYA”) menghasilkan saya.
- Proper : mengubah karakter pertama dalam setiap kata yang ada pada suatu teks menjadi huruf besar / kapital dan mengubah huruf berikutnya dengan huruf kecil. Contoh := PROPER(“saya sedang praktikum”) menghasilkan Saya Sedang Praktikum.
- Len :mengambil karakter terkiri sejumlah yang dinyatakan pada argument jumlah_karakter Contoh : =UPPER(“Praktikum”) menghasilkan 9.
- Text : mengubah angka menjadi teks dengan jumlah decimal sesuai yang dinyatakan pada argument format_teks Penulisan : =TEXT((angka,format_teks). Contoh : =TEXT(100/4,”0.00”) menghasilkan 25.00
- Dollar : mengubah angka menjadi teks mata uang dolar, serta pembulatan dan jumlah desimalmenurut argument jumlah_desimal. Penulisan : =DOLLAR(angka,jumlah_desimal). Contoh : =DOLLAR(22/7,6) menghasilkan $3.142857. =DOLLAR(22/7,5) menghasilkan $3.14286.
- Char : mengubah angka antara 1 sampai 255 menjadi karakter kode ASCII. Contoh : =CHAR(125) menghasilkan }. Code : mengubah karakter pertama menjadi kode ASCII. Contoh : =CODE(“infor”) menghasilkan 73. =CODE(“ikan”) menghasilkan 73 juga.
Fungsi Bantu Logika
- And(Logical 1,Logical 2,………,Logical 30) menghasilkan argument true jika semua logika benar.
- Or (Logical 1,Logical 2,…….,Logical 30) menghasilkan argument true jika salah satu logika benar.
- Not (Logical) menghasilkan kebalikan logika.
- IF (Logical Text, Value True, Value False). menghasilkan argument dengan pemenuhan syarat yang telah ditentukan.
Contoh
so’al :
Carilah
rumus formula untuk menghasilkan nilai yang berwarna merah dibawah ini
Cara Pengerjaan :
- Huruf awal pada cell B2 adalah “=Left(A2;1)”
- Huruf tengah pada cell C2 adalah “=Mid(A2;3;1)”
- Huruf ahir pada cell D2 adalah “=(Right(A2;1)”
- Rumus untuk cell F2 adalah “=if(E2=”MG”;”Matang”;”Mentah”)”
- Status pada cell H2 adalh “=if(E2=”MG”;G2=”Kuning”);”Jual”;”Buang”)”
Fungsi
Absolut
Fungsi
penggunaan absolut ini adalah apabila kita tidak ingin referensi cell berubah
saat csaat suatuformula disalin, buatlah referensi cell absolut dengan mengetik
tanda dollar ($) atau tekan F4 apabila pengetikan referensi cell yang anda
ingin tidak berubah. Seperti formula = D4 berubah saat anda salin ke cell lai.
Tetapi $D$4nselalu merujuk pada cell yang sama.
Contoh So’al :
Kasus I
Daftar Pemesanan Buku pada Toko “X”
Cara
Pengerjaan :
Total = Harga * Jumlah
Maka , Total Benny F2= =D2*E2
Kasus II
Daftar Pemesannan Buku pada Toko “X” dengan harga semua buku sama
Cara
pengerjaan :
Total = Harga * Jumlah
Karena Harga semua buku sama maka dalam hal ini memerlukan fungsi
absolute. Jadi, Total Benny E2= $D$6*D2.
Untuk Total Liesha sampai Siska, dapat dlakukan
penggandaan rumus formula / melakukan copy rumus hanya dengan menggerakkan
kursor + ke bawah.
Data Entry
Prinsipnya
hamper sama dengan fungsi penggunaan absolute dimana bila kita tidak ingin
referensi cell berubah saat suatu formula disalin namun keuntungan lain
menggunakan data entry adalah kemungkinan kita melakukan pencarian referensi
antara sheet. Proses data entry diawali dengan membuat range rekening-rekening
transaksi maupun data-data lain yang akan dipakai sebagai patokan pada proses
selanjutnya, proses ini berlangsung setelah user menuliskan dan menamakan range
ke rekening-rekening bersangkutan sebagai berikut :
Contoh rekening-rekening
penjualan jenis-jenis buku pada sebuah perpustakaan :
Kode Nama Buku
001
|
Komputer
|
010
|
Manajemen
|
011
|
Akuntansi
|
100
|
Teologi
|
101
|
Biologi
|
- Menuliskan rekening-rekening diatas
- Blokir area cell $A$2:$B$6
- Kemudian carilah menu insert, name,define, kemudian akan anda temui menu seperti yang terlihat dibawah ini :
- Pada menu define, pada text box names in workbooks anada dipersilahkan untuk menamakan range rekening-rekening yang telah anda buat
- Perhatikan pada text box refers to : range yang telah anda buat
- Jika telah selesai klik OK
Untuk
lebih jelasnya tujuan membuat range pada
table yang telah anda buat, anda dipersilahkan untuk mengganti sheet.
Berpindahlah ke sheet 2 lalu pada cell B1 ketikkan formula berikut =IF(A1<>"",VLOOKUP(A1,buku,2),"").
Lalu pada cell A1 coba anda ketikkan salah satu kode dan lihat perubahannya.
Fungsi VLOOKUP
Fungsi Vlookup merupakan
fungsi bantuan references. Fungsi Vlookup dipakai untuk menghasilkan nilai pada
tabel secara vertikal.
Penuliasan : = VLOOKUP
(nama_baris;table;kolom_pencarian;range_lookup)
Contoh So’al
Cara
pengerjaan :
Pada A8 masukkan nilai NIM terlebih dahulu yang terdapat pada
table NIM-Nama.
Pada B8 ketikkan formula
= VLOOKUP(A8;$A$2;$B$5;2;0).
Fungsi HLOOKUP
Funsi
HLOOKUP merupakan funsi bantuan references juga, funsi hlookup dipakai untuk
menghasilkan nilai pada table secara horizontal.
Penulisan :
=HLOOKUP(nama_tabel;baris_pencarian;range_lookup)
Cntoh So’al
Cara pengerjaan : pada C6
ketikkan formula = HLOOKUP(B6;$B$1;$F$3;2;0)
LOOKUP VALUE
Pada
prinsipnya sama dengan Vlookup. Namun
pada Lookup Value ini memungkinkan kita untuk mengambil beberapa data dari
table lain sebagai refernsi / patokan.
Contoh So’al :
Dari 2 tabel yakni table
peminjaman dan table buku akan dibuat daftar Peminjaman Buku.
Cara pengerjaan :
- Nama pada cell B11 adalah = VLOOKUP(A11;$A$2;$D$5;2;0)
- Perihal pada cell D11 adalah =VLOOKUP(C11;$F$2;$H$5;2;0)
- Judul pada cell E11 adalah = VLOOKUP(C11;$F$2;$H$5;3;0)
= SEMOGA BISA BERMANFAAT =
Tidak ada komentar:
Posting Komentar